Tuesday, August 23, 2011

Analisa Keuangan Perbankan dan Masyarakat

Analisa keuangan perbankan, terlebih bank pemerintah, merupakan hal penting yang menyakut hajat hidup seluruh lapisan masayarakat di suatu negara. Sebelum membahas lebih lanjut, saya mengajak Anda untuk flash back sebentar ke masa pemerintahan Soekarno beberapa puluh tahun silam.

Ingatkah Anda mengapa setiap orang selalu menantikan pidato Beliau pada saat peringatan hari keerdekaan, tanggal 17 Agustus? Selain membahas ketahanan nasional dan semangat kemerdekaan, beliau juga menyampaikan hasil analisa keungan daerah, perbankan, laju inflasi, dan cadangan devisa yang membuat orang menjadi mudah untuk melakukan forecasting baik untuk sektor produksi, sektor usaha riil, dan sektor uang. Hal inilah yang sekarang hilang pada pemerintahan presiden semasa reformasi dan demokrasi ini.

Nah, sebenarnya apa saja sih yang membuat analisa keuangan perbankan ini menjadi penting dalam kehidupan bernegara? Saya akan menjelaskan tiga hal penting. Yang pertama yaitu hasil analisa keuangan perbankan yang berkaitan dengan peredaran uang, inflasi, dan suku bunga pinjaman maupun simpanan.

Hal ini dilakukan untuk menjaga stabilitas mata uang yang beredar dalam masyarakat dan jaminan terkendalinya suku bunga pinjaman sehingga orang atau perusahaan tidak takut untuk meminta kredit usaha. Yang kedua yaitu analisa keuangan membantu penyaluran kredit oleh bank terhadap sektor riil seperti perusahaan dan pabrik yang lebih tepat guna. Hal ini penting karena produksi sektor riil yang aktif produktif dapat meningkatkan kemakmuran negara, stabilnya mata uang, dan kesejahteraan masyarakat.

Yang ketiga, yaitu hal yang sangat besar dampaknya, analisa keuangan perbankan berkaitan dengan cadangan devisa negara. Disini analisa keuangan membantu pemerintah memoniotr cadangan devisa negara dan alokasi penggunaan dana untuk pembyaran hutang dan pengembangan sektor-sektor vital guna mengingkatkan produksi. Dengan analisa yang tepat, maka pemerinta dapat memantau apakah sumber devisa yang sekarang aktif masih bisa menghasilkan cadangan devisa supaya tidak terjadi defisit ataupun krisis ekonomi di seluruh negri. Bila tidak dilakukan analisa keuangan, besar kemungkinan terjadi krisis macro dan micro ekonomi di suatu negara, tingginya hutang, dan turunnya kurs mata uang terhadap mata uang asing.