Wednesday, October 5, 2011

Analisa Keuangan dan Laporan Keuangan

Analisa Keuangan atau lebih umum untuk dimengerti sebagai analisis laporan keuangan suatu lembaga atau perusahaan. Tentu saja laporan keuangan perlu diteliti sehingga bisa diperoleh suatu pengukuran yang pasti terhadap segala kegiatan perusahaan, apakah perusahaan bisa memperoleh laba/rugi dan apakah kinerja perusahaan itu sendiri sudah cukup efektif. Biasanya analisa keuangan didasarkan pada pengamatan melalui profatibilitas (kemampuan memperoleh laba), Solvatibilitas (kemampuan untuk memenuhi kewajiban atau membayar hutang), Likuiditas (perbandingan aktiva), dan Stabilitas (kesetimbangan dalam mempertahankan usahanya).

Laporan keuangan bisa dinilai dan dibandingkan. Misalnya Anda membuat analisa keuangan tahunan periode 2011. Nah, hasil yang didapat sebaiknya dibandingkan juga dengan hasil pada tahun sebelumnya. Katakanlah pada tahun ini Anda juga memperoleh keuntungan, namun apakah lebih besar atau kecil digandingkan dengan tahun sebelumnya? Anda bahkan juga bisa membandingkan kinerja dan efektivitas keputusan-keputusan yang telah dibuat, apakah lebih baik atau buruk. Ini seperti melakukan evaluasi untuk membenahi kesalahan-kesalahan yang masih terjadi. Ada baiknya juga Anda membuat analisa dan laporan keuangan per semester (6 bulan sekali) atau bahkan sebulan sekali untuk melihat pergerakan kemajuan usaha Anda secara detail.

Apakah analisa keuangan hanya berlaku sebatas pada perusahaan resmi dan perbankan? Memang biasanya laporan keuangan yang resmi digunakan sebagai dokumen penting bagi instansi-instansi formal, perusahaan, dan perbankan bahkan koprasi pun juga menerbitkan hasil analisa keuangan secara berkala umumnya setahun sekali. Nah, sebenarnya bagi Anda yang merupakan wiraswasta dan pelaku industry rumah tangga, ada baiknya juga menerapkan disiplin dengan membuat laporan keuangan secara sederhana.

Dasar dari analisa keuangan ialah kemampuan untuk membuat neraca. Jika neraca And seimbang, maka paling tidak Anda tidak mengalami deficit dan itu sudah cukup baik. Neraca bisa dilakukan secara sederhana untuk industry skala kecil, seperti home industry, usaha warung, dan usaha catering. Anda hanya perlu mencantumkan apa saja yang menjadi pengeluaran dan pemasukan dan mendata semuanya sehingga diperoleh saldo pendapatan Anda yang sebenarnya. Analisa keuangan membuat Anda mengetahui pergerakan uang Anda juga selama ini dan mengevaluasi apa saja biaya yang bisa diminimalisir.

No comments:

Post a Comment